Sumber: CNBCTV18
Jakarta, tvrijakartanews - Wilayah Al-Jawf di Arab Saudi mengalami hujan salju pertamanya yang tercatat dalam sejarah. Fenomena langka ini mengubah lanskap gersang padang pasir menjadi negeri ajaib musim dingin yang mengejutkan. Media sosial dibanjiri foto-foto fenomena langka yang mencengangkan ini, dengan kepingan salju yang menutupi bukit pasir.
Melansir CNBCTV18 badai salju bersejarah ini bukan sekadar debu biasa. Badai ini terjadi setelah hujan lebat dan hujan es yang melanda seluruh wilayah kerajaan, menyelimuti daerah pegunungan dengan salju. Bentang alam gurun yang dulunya kering kini tampak lebih seperti Pegunungan Alpen Swiss (jika Pegunungan Alpen memiliki sentuhan gurun).
Menurut Pusat Meteorologi Nasional (NCM) UEA, penyebab terjadinya fenomena ini adalah sistem tekanan rendah yang terbentuk di Laut Arab. Sistem ini membawa gelombang udara yang mengandung uap air yang bertabrakan dengan panas gurun, menghasilkan guntur, hujan es, dan, tampaknya, salju.
Mengenai dampaknya, departemen cuaca Arab Saudi menyarankan penduduk untuk bersiap menghadapi lebih banyak badai petir, hujan es, dan angin kencang dalam beberapa hari mendatang. Besar badai petir, hujan es, dan beberapa angin kencang diperkirakan dapat mengurangi jarak pandang dan mengganggu perjalanan. Meskipun salju merupakan kejutan yang menyenangkan, penduduk setempat didesak untuk tetap waspada terhadap cuaca yang lebih tidak biasa.